images (10)

                                                                                                                                   
Rangkuman MK Multimedia Pembelajaran

Firts meeting

Dalam pertemuan pertama, perkuliahan kami disajikan dengan materi pengantar Multimedia Pembelajaran. Pertama membahas tentang kedudukan TIK dalam pendidikan. Tidak jauh berbeda dengan postingan penulis sebelumnya, kedudukan TIK dalam pendidikan yaitu untuk : mempermudah kerjasama antara mahasiswa, dosen, pakar, untuk berkomunikasi sehingga keterbatasan waktu, jarak, dan ruang serasa jadi hilang. Kemudian, Sharing dan mendapatkan akses informasi menyebar dengan begitu pesat, dan pihak universitas dapat melakukan virtual University yang menyediakan pendidikan yang dapat di akses oleh semua orang dan semua kalangan.

Manfaatnya pun sangat banyak dengan adanya TIK dalam pendidikan, diantaranya: dapat mengakses kepada pakar, akses ke perpus, melaksanakan kuliah secara online, meyediakan layanan inormasi institusi pendidikan, menyediakan fasiltas diskusi, alumni, mesin pencari data, dan masih banyak manfaat lainnya.

Kemudia definisi media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Jadi dengan menggunakan Multimedia pembelajaran interaktif diharapakan proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan rencana pembelajaran dengan hasil yang memuaskan. Untuk meraih keberhasilan dalam proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran, dapat diipilih berdasarkan ciri utamanya, yaitu : suara, visual, dan gerak. Sehingga hal itu dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.

Perkembangan media terbagi kedalam tiga bagian, yaitu : media off-line, on-line, rekam.  Terdapat beberapa unsur-unsur dan karakteristik Multimedia Pembelajaran (MP), yaitu :

1.Unsur-unsur MP :

a. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio visual.

b. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.

c. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain.

2. Karakteristik MP

  1. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio visual.
  2. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
  3. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bimbingan orang lain.

Kategori MP terbagi kedalam dua bagian, 1). Multimedia linier, seperti: TV, FILM. 2). Multimedia Interaktif, seperti : Aplikasi game. Penjelasan Multimedia Linier merupakan suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna atau multimedia ini berjalan sekuensial/berurutan. Contoh TV dan Film. Sedangkan Multimedia Interaktif merupakan suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif yaitu pembelajaran interaktif, aplikasi game dan sebagainya.

Second meeting

KONSEP DASAR MEDIA DAN MULTIMEDIA DALAM PEMBELAJARAN

Sebuah riset menunjukkan, ketika pengetahuan kita dengan hanya dapat dilihat saja,  kapasitas yang didapatnya adalah 75%, ketika didengar mendapatkan 13%, dan ketika hanya dapat  dirasa, dicium, dan diraba. Kemudian, tingkat pemahamannya pun berbeda. Ketika mendengar dan melihat, yaitu mendapat 50%,, ketika melihat  hanya 30%, dan 20% didapat ketika mendengarnya saja. Hal ini dapat menjadi berubah karena dengan adanya multimedia pembelajaran interkatif, dimana dalam multimedia terdapa unsur text, grafik, gambar, animasi dll. Yaitu dengan mengkombinasikan semua jadi satu dalam MPI, maka kemampuan anak yang bervariasi di dalam kelas, dapat ditanggulangi dengan baik. Serta dengan MPI di dalam kelas, kelas akan menjadi lebih hiddup dan semangat untuk belajar.

Adapun unsur-unsur Multimedia, yaitu : Gambar, Animasi, Video, game, Teks, Interaksi, grafis.  Fungsi MP adalah Melatih ketrampilan (skill builder), Mendalami pengetahuan (knowledge explorer), dan Memperkaya proses belajar (reference works). Manfaat menggunakan MP yaitu: Memungkinkan dialog, Meningatkan kreativitas, memfasilitasi kolaborasi, memperkaya pengalaman, meningkatkan keteampilan, dan memperkuat respon.

KARAKTERISTIK dari Mp adalah : Fleksibel, self-pacing, content rich, interaktif dan mendiri. Proses pembelajaran dengan pendekatan MPI adalah : Proses belajar dibuat sependek mungkin, memberi reward atas respons siswa, dan memberikan penguatan secepat mungkin.

Terdapat 7 komponen dlaam MPI, yaitu : Komponen pengembangan MPI, Komponen umpan balik, komponen percabangan, komponen penilaian, komponen monitoring kemajuan, komponen petunjuk dan komponen tampilan. Sajian dalam MPI terdapat 4 macam pembelajaran, diantaranya: Tutorial, simulasi, practice and drill, dan game.

Third meeting

COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION (CMC) DALAM PEMBELAJARAN MULTIMEDIA

CMC merupakan konsep baru dalam bidang komunikasi pembelajaran, khususnya dalam konteks pembelajaran. Konsep ini muncul sebagai hasil dari proses difusi inovasi dalam bidang teknologi komunikasi, terutama mengenai komunikasi melalui media baru.  CMC berfungsi untuk mentrasformasikan informasi.

  1. Dimensi daya jangkauan/akses informasi
  2. Dimensi kecepatan informasi
  3. Dimensi jumlah/kuantitas informasi
  4. Dimensi keefektifan memperoleh pengetahuan
  5. Dimensi kesesuaian informasi
  6. Dimensi motivasi

CMC dalam Komunikasi Pembelajaran

  1. Presentasi dengan multimedia yang mencakup audio, tulisan, komputer grafik dan video telah banyak dikembangkan dalam organisasi-organisasi besar2.
  2. Pengembangan program simulasi dan permainan melalui komputer yang digambarkan jika seorang siswa merancang tombol-tombol dalam layar komputer dan jika tombol tersebut ditekan oleh siswa lainnya, maka muncul pertanyaan.

Kemudian, seiring berjalannya waktu . Pemahaman mengenai multimedia terus berkembang seiring dengan perkembangan TIK baik untuk aspek software maupun hardware yang mendukung.

Seiring dengan perkembangan dunia TI, pemaknaan multimedia semakin bergeser pada aspek pengintegrasian sistem dan jaringan serta prosedur komunikasi dalam sebuah perangkat khusus, seperti televisi, radio, komputer, notebook dan netbook.

Konsep Pembelajaran Interaktif Dalam CBI (computer based instruction)

Pembelajaran interaktif berbasis komputer tidak sekedar memindahkan teks dalam buku atau modul menjadi pembelajaran interaktif tetapi materi diseleksi yang betul-betul representatif untuk dibuat pembelajaran interaktif. Misalnya khusus materi yang perlu terdapat unsur animasi, video, simulasi, demonstrasi dan games.

Konsep Multimedia Dalam CBI (Computer based Instruction).

Pembelajaran interaktif berbasis komputer tidak sekedar memindahkan teks dalam buku atau modul menjadi pembelajaran interaktif tetapi materi diseleksi yang betul-betul representatif untuk dibuat pembelajaran interaktif.

Prosedur Pembuatan Multimedia Interaktif

  1. Analisi kebuthan
  2. Identifikasi Materi
  3. Menetukan Model Pembelajaran
  4. Desai Flowchart
  5. Penulisan Story board
  6. Pengumpulan Bahan Grafis
  7. Pengumpulan Bahan Animasi
  8. Pemrograman
  9. fFinishing/Mastering
  10. Uji Coba
  11. Revisi Produk Akhir

Dalam pemilihan dan pengunaan  multimedia pembelajaran juga disesuaikan dengan tingkatan usia siswa, dan kondisi psikoogis di setiap jenjangnya. Seperti pada jenjang SD, SMP dan SMA.

Fourth Meeting

TEKNIK PENULISAN SKRIP DALAM  Multimedia PEMBELAJARAN  

Sebelum berlanjut kepada pembahasan penulisan skrip, pertama-tama diperkenalkan beberapa isilah pembelajaran berbasis komputer, diantaranya :

  1. CAI           = Computer Assistance Instruction (USA),
  2. CAL          = Computer Assistance Learning (UK)
  3. CBI           = Computer Based Instruction
  4. CBT          = Computer Based Training (penerapan CAI pada                                            pegawai)
  5. CML           = Computer Mediated Learning (e-learning) dengan                                   target audience mahasiswa
  6. CBE          = Computer Based Education
  7. CAI            = Computer Aided Instruction
  8. CAL           = Computer Aided Learning
  9. CMI           = Computer Management Instruction
  10. CSRL        = Computer Supported Resource Learning

Kembali kepada skrip, definisi skrip yaitu Sejumlah naskah perencanaan produksi program yang harus disiapkan oleh perancang pembelajaran berbasis komputer yang meliputi analisis kebutuhan program, hasil telaah konten pembelajaran, flow chart, story board dan penetapan software dalam membangun model pembelajaran berbasis komputer.

Model skrip ada beberapa model, hal itu juga bergantung pada tipe/moddel pembelajaran yang akan dikembangkan. Dalam penjelasan di atas, sudah disebutkan 4 model pembelajaran, begitupun dengan penulisan skrip. Terdapat 4 model penulisannya, yaitu : model drill, game, simulasi, dan tutorial.

Penggunaan MPI dalam pembelajaran akan efektif  dalam situasi sebagai berikut : 1). Ketika siswa memiliki pengetahuan yang kurang, 2). Ketika pelajar memiliki motivasi yang kurang/rendah, 3). Ketersediaan isi dari multimedia di disain secraa efektif.

Fifth meeting

Mengembangkan Flow Chart

Flow chart adalah mendisain alur berfikir isi dari suatu program. Jadi, setelah menentukan model multimedia pembelajaran interaktif yang akan di gunakan dalam proses belajar-mengajar di dalam kelas, langkah selanjutnya yaitu membuat flow chart-nya.

Manfaat adanya flow chart, yaitu : Flowchart membantu dalam pemahaman logika problem yang kompleks, Membantu dalam penulisan atau implementasi program, Membantu menjelaskan program pada orang lain, Merupakan dokumentasi program yang kompleks. Adapun tujuan dari pembuatann flow chart, yaitu :

  1. Mendapatkan suatu alur kerja yang komunikatif
  2. Mengetahui suatu alur dan jalur proses pengerjaan sesuatu dapat dengan mudah dipahami dan dilalui serta diikuti user secara menyeluruh dan bermakna.

Hakikat Flow Chart merupakan suatu bagan yang berisi simbol-simbol grafis yang menunjukkan arah aliran kegiatan dan data-data yang dimiliki program sebagai suatu proses eksekusi.

Di bawah ini adalah simbol-simbol yang digunakan dalam Flow Chart.

flow chart 1 flowchart 2

Sixth Meeting

Mengembangkan Story Board

Langkah selanjutnya dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif setelah flow chart dan pembuatan skrip, yaitu Story board. Story board merupakan penjabaran dari alur pembelajaran yang sudah didesain (flow chart) yang berisi informasi pembelajaran dan prosedur serta petunjuk pembelajaran. Story board menunjukkan apa saja aktivitas yang harus dilakukan siswa selama mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran multimedia yang dibangun.

Adapun manfaat dari pembuatan story board, yaitu sebagai berikut : Sebagai media yang memberikan penjelasan secara lebih lengkap, apa yang terdapat pada setiap alur di dalam flow chart, Sebagai pedoman bagi programmer dan animasi dalam merealisassikan rencana program ke dalam bentuk bahasa program dan animasi, Sebagai pedoman bagi pengisi suara dan teknisi rekaman dalam merekam suara untuk kebutuhan naskah, Sebagai dokumen tertulis, dan Sebagai bahan dalam pembuatan manual book.

Format yang dibuat dalam story board, yaitu : 1). Bentuk-bentuk gambar yang disiapkan disertai dengan penjelasan-penjelasan atau narasi, 2). Penulisan story board ini sebaiknya diisi unsur visual terlebih dahullu. 3). Narasi biasanya disusun kemudian untuk melengkapi hal-hal yang sulit diungkapkan dalam bentuk visual, 4). Bahasa yang digunakan adalah bahasa lisan bukan bahasa tulisan, 5). Struktur kalimat sederhana, hindari kalimat-kalimat yang panjang dan berbelit, 6). Simbol; dalam bentuk yang sederhana. Gambar dalam bentuk yang menarik, warna kontraskomposisi yang tepat dan sederhana, mudah dibaca dan dipahami.

Leave a comment